Baru-baru ini saya dan keluarga mengadakan satu acara adat Batak Toba. Acara diadakan oleh adik lelaki saya. Anak dari Bapa Uda saya. Sedikit informasi, Bapa Uda adalah adik laki-laki dari ayah saya.
Acara adat ini disebut Paulak Une. Secara harfiah, acara ini bisa disebut sebagai mengembalikan sesuatu atau benda. Paulak berarti mengembalikan. Une bermakna benda atau sesuatu hal. Dengan kata lain, paulak une bisa dikatakan sebagai mengembalikan benda atau memperbaiki sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik.
Perihal kurang baik ini bisa terjadi pada waktu pernikahan sebelumnya. Oleh karena itu, maka pasangan yang menikah tersebut, pihak suami, mendatangi keluarga pihak perempuan untuk memperbaikinya.
Dalam praktiknya, pihak pengantin pria dan keluarganya akan mempersiapkan hidangan berupa ikan mas sebagai pertanda niat baik memperbaiki kekurangan yang ada. Ikan mas ini juga merupakan simbolisasi agar pasangan baru tersebut memeroleh rezeki yang lancar dan mendapat restu dari orangtua dalam kegiatannya.
Bisa kita simpulkan bahwa selalu ada nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap peristiwa adat di Tanah Air. Apapun sukunya. Dan hal ini mencerminkan kayanya ragam budaya nusantara kita. Untuk itu kita harus selalu menjaganya.